Mengapa Anak Menjadi Emosi?
Highlighted
Semestinya memang banyak faktor mengapa anak marah-marah dan tunjuk perasaan. Sama seperti kita yang dewasa, anak-anak juga tak mudah untuk menjelaskan perasaan mereka. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan anak-anak menjadi emosi dan marah-marah.
Menurut Halodoc, anak-anak menjadi emosi kerana:
- Membuat sesuatu diluar kemampuannya ⇒ Mereka menjadi frust dengan ketidakbolehan mereka untuk melakukan sesuatu.
- Suasana hati yang terganggu ⇒ Mood mereka mudah berubah kerana mereka tidak mampu nak kawal perasaan dan emosi. Oleh itu, mereka meluahkannya dengan sikap marah.
- Pengaruh dari luar ⇒ Keganasan yang mereka lihat di televisyen boleh menyebabkan kanak-kanak membesar sebagai individu yang pemarah dan agresif.
- Meniru tingkah laku orang lain ⇒ Menurut pakar, pada dasarnya kanak-kanak memang suka meniru tingkah laku yang lebih tua daripada mereka.
- Suka dilarang-larang ⇒ Ibu bapa membuat pelbagai peraturan untuk kebaikan anak-anak namun peraturan ini tidak disukai oleh mereka.
Ini adalah antara sebab kenapa anak Mommy menjadi emosi. Memang banyak faktornya, Mommy! Sebab itulah kita sebagai ibu bapa cuba untuk memahami mereka. Setelah kita kenal pasti dengan masalah anak Mommy, apa yang kita harus buat untuk selesaikan rintangan ini?
Faham Emosi Anak-Anak
- “Jangan mengada-ngada”
- “Itu pun nak takut ke”
- “Apesal benyek(lembik) sangat”
- “Berhenti menangis sekarang”
- “Diam!”
- Peluk erat dia.
- Usap kepalanya.
- Beri kata dorongan.
- Pegang tangan.
- Bantu dia berani.
- Letak kepala anak kat bahu.
Semestinya ia tidak mudah untuk Mommy memaham perasaan dan emosi anak-anak, namun dengan nasihat dan dorongan oleh pakar, Mommy dapat mengatasinya dengan bagus. Justeru, kita haruslah menjadi ibu bapa yang memahami perasaan mereka sewaktu mereka emosi dan marah-marah.
Dengan itu, barulah mereka tidak buta dengan emosi-emosi sekeliling mereka! Semoga bermanfaat untuk Mommy sekeluarga dengan tips keibubapaan daripada Parenting Coach Fhais Salim.